Jumat, 22 Maret 2013

Artikel Bioinfromatika

Posting ini akan membahas tentang Bioinformatika, yaitu salah satu bidang ilmu informatika yang digabungkan dengan ilmu Biologi. Di bawah ini adalah satu artikel yang membahas tentang Bioinformatika.


Immunoinformatika: Gabungan antara Bioinformatika dan Immunologi





Pengembangan vaksin membutuhkan pengetahuan mendalam mengenai imunologi. Itu adalah ilmu yang mempelajari sistim imun dari manusia. Sepanjang sejarah imunologi, pengembangan vaksin dilakukan dengan cara klasik. Ini adalah melemahkan virus dengan menggunakan panas atau bahan kimiawi. Adapun, cara ini tidak sepenuhnya aman. Salah satu sebabnya, adalah kemungkinan utuhnya materi genetik virus. Walau cara pemanasan dan kimia dapat merusak materi genetik, namun belum tentu bagian yang penting bagi virulensi akan dirusak juga. Jika respon imum pasien kurang kuat, justru vaksinasi dapat menjadi bumerang yang berbahaya bagi mereka. Justru virus tersebut, karena materi genetiknya masih utuh, dapat aktif lagi dan menyerang host. Melihat kondisi yang tidak menguntungkan ini, apa yang dapat dilakukan praktisi biomedis untuk mengatasinya?
Jawabannya ada pada imunologi molekuler. Definisi dari itu adalah ilmu yang mempelajari sistim imun manusia dalam tingkat molekuler. Riset immunologi molekuler, sebagai salah satu cabang dari biologi molekuler, telah berkembang pesat, telah juga dipatentkan dan hasil risetnya telah dipublikasi dalam banyak jurnal internasional peer reviewed. Adapun, metode yang dilakukan untuk mengembangkan vaksin secara molekuler secara umum ada dua, yaitu:
  1. Menggunakan Protein/Peptida dari Virus: Dalam rangka mengembangkan vaksin yang aman, diperlukan cara untuk menonaktifkan materi genetik dari virus. Terobosan yang dilakukan bidang imunomolekuler adalah dengan menggunakan protein atau peptida tertentu dari virus tersebut. Jadi, sistim imun dapat langsung mengenai protein/peptida virus sintetik tersebut, untuk kemudian menghasilkan respon imun untuk menghadapi virus yang sesungguhnya. Berhubung materi genetik virus tidak digunakan, maka diharapkan vaksin model ini relatif lebih aman.
  2. Menggunakan vaksin DNA: Pendekatan ini menggunakan materi genetik virus. Namun bukan materi genetik yang sesungguhnya, karena merupakan materi genetik sintetik (oligonukleotida). Berhubung ia hanyalah sintetik atau replika dari materi genetik yang sesungguhnya, maka diharapkan vaksin ini akan aman juga. Vaksin DNA, akan mengintegrasikan dirinya dengan DNA pada host, untuk kemudia mengekspresikan protein yang berfungsi untuk menstimulasi respon imun. Biasanya, yang digunakan sebagai vaksin DNA adalah plasmid.
Kedua tipe vaksin tersebut telah mencapai uji klinis, dan ada beberapa yang telah dijual di pasaran. Contohnya vaksin HPV, yang merupakan vaksin protein, telah dipatenkan dan dijual dipasaran. Adapun, informasi mengenai protein atau DNA apa yang harus digunakan sebagai prekursor vaksin, memerlukan pengolahan lebih lanjut secara komputasi. Pada pengembangan vaksin protein/peptida, diperlukan pengetahuan mengenai sekuens asam amino yang memang memiliki potensi besar untuk mengenerasi respon imun. Asam amino tersebut dinamakan epitop. Untuk mendeteksi mana sekuens asam amino yang berfungsi sebagai epitop, maka diperlukan bantuan komputer. Demikian juga untuk menentukan sekuens DNA apa yang dapat digunakan sebagai vaksin, diperlukan bantuan komputer juga. Dari penggunaan komputer, untuk membantu riset imunologi molekuler inilah, maka lahir ilmu imunoinformatika. Informasi yang diberikan oleh aplikasi imunoinformatika, dapat membantu kita untuk mendesain vaksin secara lengkap atau utuh. Setelah vaksin berhasil didesain, maka diperlukan validasi untuk menentukan apakah vaksin tersebut memiliki sekuens dan struktur yang serupa dengan protein/peptida asli. Jika sudah valid, maka dapat dilakukan eksperimen laboratoris untuk memproduksi vaksin tersebut.
Seperti artikel yang saya tulis sebelumnya mengenai pengembangan obat, dengan bantuan metode biokomputasi, maka pengembangan vaksin akan dapat lebih terarah dan tepat sasaran. Dengan bantuan imunoinformatika, maka penghematan regen imunomolekuler dapat berlangsung secara sangat signifikan dan dapat digunakan secara lebih ekonomis. Sehingga, vaksin yang diuji pada binatang dan klinis, nantinya adalah vaksin yang berkualitas tinggi dan memiliki potensi sangat besar untuk lolos uji klinis. Metode immunoinformatika sangat menunjang efisiensi dan efektivitas riset, di tengah krisis finansial yang melanda dunia sekarang ini.

Artikel di atas diambil dari :
http://sciencebiotech.net/immunoinformatika-gabungan-antara-bioinformatika-dan-immunologi/

Komentar :
Artikel yang tertulis di atas adalah artikel yang membahas tentang sebuah teknologi yang dapat membantu manusia dalam mengatasi permasalahan virus, yaitu membuat suatu vaksin atas virus tertentu dengan menggunakan bantuan teknologi terbaru, yaitu gabungan antara bioinformatika dan immunologi. Dengan adanya bantuan bioinformatika untuk immunologi, adalah pembuatan vaksin atas virus tertentu dapat tervalidasi secara tepat dan absolut juga terpercaya. Faktor tersebut juga mempengaruhi harga dalam pembuatan vaksin tersebut, maka dari itu dapat menghemat anggaran. Menurut saya, bantuan dari teknik informatika dalam bidang biologi maupun kedokteran sangatlah penting. Karena kemajuan teknologi dan infromasi yang semakin pesat, maka tidak menutup kemungkinan bahwa manusia menggantukan diri pada segala macam bidang dan aspek kehidupan kepada teknologi.

Ditulis oleh :
Yolanda Uly Artha S.
55409992
4IA07

Sumber :
http://sciencebiotech.net/immunoinformatika-gabungan-antara-bioinformatika-dan-immunologi/

Kamis, 21 Maret 2013

Website Perusahaan Maskapai Penerbangan Yang Menggunakan Konsep Komputasi Modern

Komputasi Modern adalah konsep perhitungan, dimana menggabungkan perhitungan matematika standar dan logika yang menggunakan bantuan komputer dalam perhitungannya untuk mendapatkan solusi dan jalan keluar atas permasalahan yang ada dengan suatu algoritma. Komputasi sebelum masa modern ini dilakukan secara manual dan menggunakan perhitungan yang sederhana. Seiring dengan perkembangan zaman, dan perkembangan teknologi, komputasi matematis yang biasa di lakukan dengan menggunakan teknik sederhana dapat dilakukan secara otomatis, handal (reliable), dan akurat.

Ada 3 macam jenis komputasi modern :
1. Komputasi Bergerak (Mobile Computing)
2. Grid Computing
3. Cloud Computing

Disini saya akan memberikan satu contoh website sebuah perusahaan di bidang maskapai penerbangan yang kiranya mengimplementasikan konsep komputasi modern.

Website-nya adalah : http://www.airasia.com

Mungkin Anda pernah atau bahkan sering mengakses website tersebut. Saya akan membahas penggunaan konsep komputasi modern yang ada pada website tersebut berikut dengan pembahasan kelebihan dan kekurangan website.

Tampilan awal website :

Home Page

Pertama Anda membuka website perusahaan Air Asia. Anda akan di hadapkan dengan interface seperti di atas. Dimana ada banner berjalan yang menawarkan Anda harga-harga yang sangat murah dan menarik. Untuk memesan tiket perjalanan. Anda dapat mengisikan informasi pada bagian pemesanan tiket, di bagian kiri website.


Find ticket page

Setelah memasukkan kota asal dan tujuan, tanggal, dan jumlah tiket yang diinginkan, website akan mengarahkan kita ke halaman yang menunjukkan harga total tiket seluruhnya yang akan kita bayarkan. Dengan begitu, kita tidak perlu lagi menghitung jumlah harga tiket berikut dengan pajaknya, karena sudah terhitung secara otomatis.

Guests' information page

Halaman diatas adalah halaman yang mengharuskan Anda untuk memasukkan keterangan diri Anda. Mulai dari nama depan, nama belakang, nomor telefon, dan kewarganegaraan Anda.

Add-on optional page

Air Asia memberikan penawaran pilihan untuk Anda, yaitu perjalanan dengan disambut oleh karpet merah dan atau Anda ingin menggunakan asuransi atau tidak. Pilihan diatas adalah pilihan yang dapat Anda ambil maupun tidak, karena tidak wajib. Bila Anda memilih untuk menggukan pilihan yang di tawarkan tersebut, maka Anda akan dikenai biaya tambahan.

Pick-A-Seat

Halaman selanjutnya mengarahkan Anda pada pemilihan tempat duduk. Anda dapat memilih tempat duduk yang sesuai dengan keinginan Anda sendiri secara online dengan melihat tempat duduk yang kosong dengan warna abu-abu. Warna merah adalah pilihan tempat duduk Hot Seat yang dimana sering dipilih orang, maka dari itu harganya juga berbeda dengan tempat duduk biasa. 

Payment page

Setelah memilih tempat duduk yang sesuai dengan keinginan Anda, anda akan diarahkan pada halaman pembayaran. Pembayaran hanya dapat digunakan dengan menggunakan kartu kredit dari 4 bank yang di tawarkan, seperti gambar di atas. Tidak ada pembayaran secara trasnfer maupun cash. Maka dari itu, pembeli tiket online diharuskan mempunyai kartu kredit, karena perusahaan besar seperti contohnya perusahaan maskapai di seluruh dunia, hanya percaya pada pertanggungjawaban bank dalam segala macam pembayaran online.

Setelah selesai melakukan pembayaran, Anda akan langsung dikirimkan Itinenarry Ticket ke e-mail yang sudah Anda masukkan sebelumnya. Jadi, tiket Anda adalah sebuah surat elektronik yang dapat Anda cetak maupun tujukkan ke petugas penerbangan di bandara. Sangat mudah kan? :)



Komentar tentang website Air Asia :

Menurut saya, website maskapai penerbangan Air Asia sudah sangat baik, aman, lengkap dan handal. Hanya dengan mengakses website ini, penumpang dengan mudah memesan tiket yang diinginkan. Website-nya juga tidak sulit untuk dimengerti. Alur jelas dan tidak ribet. Komputasi yang akurat dan tepat juga menjadi andalan, karena segala harga dan pajak yang sudah dicantumkan akan terhitung dengan sedirinya. Kita sebagai pelanggan/penumpang hanya perlu mempersiapkan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, dengan hanya memasukkan nomor kartu kredit yang verified dari bank dimana tempat kita memiliki akun. Kelemahan dari website ini nyaris tidak ada. Hanya saja bila ada promo harga fantastis maupun harga kursi gratis yang sering di berikan perusahaan maskapai ini, maka secara otomatis akan sangat susah untuk mengakses web ini, bahkan nyaris tidak bisa karena dari berbagai negara mengakses promo yang diberikan. Perusahaan mungkin belum memperhitungkan daya tampung server yang harusnya sangat besar, supaya dapat menampung berjuta-juta orang pada saat promo. Website Air Asia ini menggunakan konsep komputasi modern Cloud Computing.



Ditulis oleh :
Yolanda Uly Artha S.
55409992
4IA07