Pengertian Jaringan Komputer : Jaringan
komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Cisco Packet Tracer merupakan aplikasi yang digunakan untuk
mensimulasikan jaringan komputer.
Cara penggunaannya adalah sebagai berikut; untuk
mulai menggunakannya, pertama-tama buka aplikasi tersebut. Setelah itu akan
muncul window kosong dengan tab default yaitu Logical View. Pada logical view
ini, kita dapat menambahkan perangkat-perangkat jaringan yang ada, semisal
komputer desktop, laptop, Router, AccessPoint, Switch, Kabel UTP, Fiber-Optik,
dan sebagainya.
Topologi Jaringan
Pertama yang akan dibuat dengan aplikasi Packet Tracer ini adalah memasukkan perangkat PC generik.
Masukkan 5 buah PC generik pada Logical view. Setelah itu, masukkan satu switch dari pilihan switches 295d-24 di tengah-tengah 5 PC
generik yang telah dimasukkan tadi, lalu hubungkan dengan kabel Connections
Cooper Straight-Trough pada pilihan Connection. Satu-satu hubungkan switch
dengan PC, pilih kabel FastEthernet secara berurut pada 5 PC yang ada. Setelah
itu, tambahkan kembali 10 PC generik pada logical view dan tambahkan lagi satu
switch.
Disini kita akan
menghubungkan 2 switch yang masing-masing memiliki 5 dan 10 PC generik yang
terhubung di dalamnya. Hubungan antar switch tidak dapat menggunakan Cooper
Straight-Through, kita harus menggunakan Cooper Cross-Over untuk menghubungkan
satu switch dengan switch yang lain.
Lalu teknik yang lain adalah teknik
Peer-to-peer. Teknik ini adalah menghubungkan antara 2 PC tapi tidak dengan
menggunakan switch. Antara dua PC dibutuhkan kabel koneksi yang sama dengan
kabel yang menghubungkan switch yaitu Cooper Cross-Over. Bila tanda bulatan
yang ada pada setiap koneksi sudah berwarna hijau, berarti sudah terjadi
koneksi antar perangkat pada jaringan komputer tersebut.
Setelah semua kabel yang
terpasang sudah berwarna hijau, maka selanjutnya kita akan men-setting IP pada
setiap PC generik. Caranya adalah, klik gambar perangkat PC, lalu akan muncul
window PC0, di dalamnya terdapat tab-tab Physical, Config, dan Desktop. Pilih
tab Desktop dan pilih IP Configuration
Akan muncul tampilan
seperti di atas. Isikan IP Address dengan alamat 10.10.1.1 untuk PC pertama dan
10.10.1.2 untuk PC kedua, begitu sampai selanjutnya. Lalu close window.
Setelah
men-setting IP pada setiap PC, selanjutnya kita cek apakah IP yang dimasukkan
sudah bekerja dengan baik atau belum dengan cara Ping. Klik kembali PC generik
dan pilih Desktop, lalu pilih Command Prompt. Ketikan perintah; Ping 10.10.1.1
untuk mengecek apakah PC 1 sudah bekerja dengan baik. Bila PC 1 sudah bekerja
dengan baik, maka PC 1 akan membalas Ping-nya dengan me-Reply-nya pada jendela
Command Prompt. Untuk mengecek PC-PC selanjutnya dapat dilakukan dengan Ping
juga.
Kita akan
mengecek apakah antar sesama PC dapat bertukar e-mail atau tidak, maka kita
pilih icon e-mail pada sisi kanan tampilan Packet Tracer, drag icon tersebut ke
satu PC, lalu drag lagi ke PC yang lain, akan keluar notifikasi pada bagian
kanan bawah tampilan Packet Tracer apakah e-mail tersebut terkirim dengan
sukses atau tidak. Bila successful, maka jaringan komputer sudah berjalan
dengan sempurna, bila tidak, maka ada sesuatu yang salah pada jaringan komputer
yang sudah di buat.
Bila kita mencoba
mengganti salah satu Subnet Mask dari PC yang ada di bawah IP Address dengan;
255.255.255.0 dan mengganti IP-nya dengan IP yang lain kita tidak akan dapat
melakukan jaringan komputer dengan PC yang lainnya, karena di butuhkan Subnet
IP yang sama antar sesama PC agar dapat terjalin koneksi. Ini disebabkan karena
kita menggunakan switch dalam jaringan komputer kita, hal yang memungkinkan
terjadinya koneksi antar sesama PC pada jaringan komputer tetapi dengan Subnet
yang berbeda adalah dengan menggunakan router, bukan switch.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar