Rabu, 03 April 2013

Menggunakan Packet Tracer


Pengertian Jaringan Komputer : Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).

Cisco Packet Tracer merupakan aplikasi yang digunakan untuk mensimulasikan jaringan komputer.
Cara penggunaannya adalah sebagai berikut; untuk mulai menggunakannya, pertama-tama buka aplikasi tersebut. Setelah itu akan muncul window kosong dengan tab default yaitu Logical View. Pada logical view ini, kita dapat menambahkan perangkat-perangkat jaringan yang ada, semisal komputer desktop, laptop, Router, AccessPoint, Switch, Kabel UTP, Fiber-Optik, dan sebagainya.


Topologi Jaringan

Pertama yang akan dibuat dengan aplikasi Packet Tracer ini adalah memasukkan perangkat PC generik. Masukkan 5 buah PC generik pada Logical view. Setelah itu, masukkan satu switch dari pilihan switches 295d-24 di tengah-tengah 5 PC generik yang telah dimasukkan tadi, lalu hubungkan dengan kabel Connections Cooper Straight-Trough pada pilihan Connection. Satu-satu hubungkan switch dengan PC, pilih kabel FastEthernet secara berurut pada 5 PC yang ada. Setelah itu, tambahkan kembali 10 PC generik pada logical view dan tambahkan lagi satu switch.
Disini kita akan menghubungkan 2 switch yang masing-masing memiliki 5 dan 10 PC generik yang terhubung di dalamnya. Hubungan antar switch tidak dapat menggunakan Cooper Straight-Through, kita harus menggunakan Cooper Cross-Over untuk menghubungkan satu switch dengan switch yang lain.
Lalu teknik yang lain adalah teknik Peer-to-peer. Teknik ini adalah menghubungkan antara 2 PC tapi tidak dengan menggunakan switch. Antara dua PC dibutuhkan kabel koneksi yang sama dengan kabel yang menghubungkan switch yaitu Cooper Cross-Over. Bila tanda bulatan yang ada pada setiap koneksi sudah berwarna hijau, berarti sudah terjadi koneksi antar perangkat pada jaringan komputer tersebut.



Setelah semua kabel yang terpasang sudah berwarna hijau, maka selanjutnya kita akan men-setting IP pada setiap PC generik. Caranya adalah, klik gambar perangkat PC, lalu akan muncul window PC0, di dalamnya terdapat tab-tab Physical, Config, dan Desktop. Pilih tab Desktop dan pilih IP Configuration


Akan muncul tampilan seperti di atas. Isikan IP Address dengan alamat 10.10.1.1 untuk PC pertama dan 10.10.1.2 untuk PC kedua, begitu sampai selanjutnya. Lalu close window.

Setelah men-setting IP pada setiap PC, selanjutnya kita cek apakah IP yang dimasukkan sudah bekerja dengan baik atau belum dengan cara Ping. Klik kembali PC generik dan pilih Desktop, lalu pilih Command Prompt. Ketikan perintah; Ping 10.10.1.1 untuk mengecek apakah PC 1 sudah bekerja dengan baik. Bila PC 1 sudah bekerja dengan baik, maka PC 1 akan membalas Ping-nya dengan me-Reply-nya pada jendela Command Prompt. Untuk mengecek PC-PC selanjutnya dapat dilakukan dengan Ping juga.


Kita akan mengecek apakah antar sesama PC dapat bertukar e-mail atau tidak, maka kita pilih icon e-mail pada sisi kanan tampilan Packet Tracer, drag icon tersebut ke satu PC, lalu drag lagi ke PC yang lain, akan keluar notifikasi pada bagian kanan bawah tampilan Packet Tracer apakah e-mail tersebut terkirim dengan sukses atau tidak. Bila successful, maka jaringan komputer sudah berjalan dengan sempurna, bila tidak, maka ada sesuatu yang salah pada jaringan komputer yang sudah di buat.

Bila kita mencoba mengganti salah satu Subnet Mask dari PC yang ada di bawah IP Address dengan; 255.255.255.0 dan mengganti IP-nya dengan IP yang lain kita tidak akan dapat melakukan jaringan komputer dengan PC yang lainnya, karena di butuhkan Subnet IP yang sama antar sesama PC agar dapat terjalin koneksi. Ini disebabkan karena kita menggunakan switch dalam jaringan komputer kita, hal yang memungkinkan terjadinya koneksi antar sesama PC pada jaringan komputer tetapi dengan Subnet yang berbeda adalah dengan menggunakan router, bukan switch.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar