Selasa, 25 Mei 2010

Komisaris Jenderal Susno Duadji Dalam Kasus Pengungkapan Masalah Makelar Kasus dan Suap Di Dalam Kepolisian

Belakangan ini, nama Komjen Susno Duadji sedang hangat di bicarakan media maupun masyarakat Indonesia. Pasalnya, apa yang telah beliau lakukan di depan publik yang sangatlah mencengangkan masyarakat Indonesia. Mulai dari istilah cicak versus buaya, hadirnya beliau di pengadilan Antasari Azhar dengan mengenakan seragam kepolisian, hadir pada rapat pansus Century dengan mengenakan seragam kepolisian dan yang terakhir beliau mengungkapkan apa yang terjadi di balik tirai kepolisian di depan publik dan media. Tentu saja tidakan tersebut termasuk tindakan yang sangat berani sehungungan dengan keterlibatan semua tindakan tersebut memojokkan nama polisi di depan masyarakat Indonesia. Tindakan Komjen Susno Duadji sangatlah esktrim bahkan dapat di sebut juga dengan istilah krusial. Nama baik kepolisian seakan di uapkan oleh tindakan Komjen Susno Duadji. Beliau mengungkapkan bahwa beliau tidak menerima uang sepeserpun dari Anggodo dalam kasu suap, malah beliau merasa di buang oleh kepolisian setelah beliau di non-job kan, padahal beliau merasa selama ini beliau melakukan pekerjaannya dengan baik. Lalu Komjen Susno bersaksi di salah satu pengadilan Antasari Azhar dan mengungkapkan bahwa kepolisian memiliki permainan yang tidak di ketahui masyarakat. Sama dengan di salah satu rapat pansus, yang menghadirkan Komjen Susno Duadji sebagai saksinya, dan beliau pun memberikan pernyataan yang memojokkan polisi. Dan yang paling krusial, Komjen Susno mengungkapkan para makelar kasus dan suap-suapan yang ada di dalam kepolisian. Entah apa yang menjadi alas an Komjen Susno Duadji melakukan segala hal tersebut, sampai-sampai beliau menulis sebuah buku tentang curahan hatinya. Tetapi kalau menurut saya, sikap beliau dan segala tindakan yang beliau lakukan adalah sebuah bentuk protesnya untuk melawan polisi, beliau merasa di buang dan di tuding melakukan kesalahan yang menurut beliau sendiri beliau tidak melakukannya. Tidakan tersebut memunculkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat. Berita terakhir tentang Susno Duadji adalah bahwa dirinya akan segera di tangkap oleh kepolisian. Beliau akan di tangkap dan di adili. Muncul kembali pro kontra tentang penangkapan Komjen Susno Duadji ini. Entah apapun alasannya, apakah kepolisian ketakutan, ataukah Komjen Susno Duadji memang benar-benar bersalah?


Nama : Yolanda Uly Artha S.

NPM : 55409992

Kelas : 1IA13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar